SlideShow

0

Sejarah Drakula Vampir


Pengarang dari Inggris, Brain Stoker, menciptakan tokoh Pangeran Drakula yaitu Iblis jahat, di dalam bukunya Drakula. Dlama cerita ini, pangeran tersebut adalah sejenis vampir, salah satu makhlkuk yang “bangkit dari kubur”. Vampir pertama kali muncul di dalam legenda-legenda di Eropa, mereka sangat populer di Hongaria pada permulaan abad XVIII. Vampir menjadi lebih populer lagi pada masa kini, dan sudah sering difilmkan.
Vampir, sebutan lain dari drakula, dikatakan sebagai penjelmaan dari arwah orang jahat yang disiksa. Pada malam hari, dan hanya pada malam hari, mereka bangun dari peti matinya, biasanya mengambil bentuk seekor kelelawar dan pergi untuk mencari minum. Yang mengerikan adalah mereka suka meminum darah manusia. Korbannya akan berubah menjadi vampir juga. Selama siang hari, mereka harus tidur di dalam peti matinya. Anehnya mereka tidak memiliki bayangan, baik yang tercipta karena sinar atau bayangan pada cermin.
Di dalam cerita dikatakan bahwa Anda dapat terlindung dari vampir dengan membawa sebuah salib atau bawang putih. Cara membunuh vampir sebenarnya mudah, tetapi mengerikan. Anda harusb menusuk jantungnya dengan sebuah pasak dari kayu. Tetapi hal ini tampaknya tidak terlalu efektif, karena mereka tetap kembali lagi dalam filmnya.
Drakula di Whitby
Pada Novel karya Brain Stoker (yang diterbitkan pada tahun 1897), Pangeran Drakula muncul di pantai Whitby di bagian timur laut pantai Inggris. Sekarang di Whitby diadakan pameran Drakula.
Vlad si penangkap pasak
Beberapa legenda tentang Drakula didasarkan pada sebuah karakter nyata dalam sejarah. Vlad si penancap pasak adalah seorang pangeran dari Wallachia, sebuah propinsi di rumania, yang korbannya membunuh dengan sebuah pasak kayu yang ditancapkan di jantungnya. Diperkirakan bahwa peristiwa ini merupakan sumber dari legenda tersebut.
Kelelawar Vampir
Di Amerika Selatan terdapat 2 spesies kelelawar yang mengisap darah yang dinamakan kelelawar vampir. Kelelawar ini mencari makanannya yangn berupa darah hewan ternak ataupun hewan lain yang berdarah panas. Mereka mencari makan pada waktu malam hari dan mungkin hewan yang digigitnya tidak merasakannya dan janya menganggapnya hanya gangguan kecil saja. Bagaimanapun perlu diingat bahwa tidak ada hal-hal yang tidak masuk akal tentang kelelawar ini.
Senjata tradisional untuk melawan Vampir
Bawang Putih
Salib
Peluru Perak
Pasak Kayu
sumber: Drakula – Oxford Ensiklopedi Pelajar.

0 komentar:

Posting Komentar